Unitlink Saham Terbaik Juni 2025: Top 10 Return Tertinggi!

PT. Adira Finance JAKARTA. Di tengah gejolak pasar yang menekan, kinerja unitlink saham secara rata-rata masih harus menghadapi tantangan. Data terbaru dari Infovesta pada bulan Juni 2025 menunjukkan bahwa imbal hasil (return) rata-rata unitlink berbasis saham mengalami kontraksi sebesar 1,90%. Angka ini mencerminkan dinamika pasar yang kurang menguntungkan bagi sebagian besar instrumen investasi berbasis ekuitas.

Namun, di balik gambaran umum tersebut, terdapat secercah harapan. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa sepuluh produk unitlink saham justru berhasil menorehkan kinerja cemerlang, mencatat return tertinggi di bulan Juni 2025, membuktikan strategi pengelolaan yang efektif di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.

Pada posisi puncak, Smartwealth Dollar Equity World Opportunities Funds US$ milik PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz) tampil perkasa dengan membukukan return sebesar 11,84% pada Juni 2025. Kinerja impresif ini menunjukkan kemampuan produk dalam memanfaatkan peluang global.

Melanjutkan dominasi di sektor unitlink saham, posisi kedua berhasil diraih oleh PRUlink US Dollar Global Tech Equity Fund dari PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), yang mencatatkan imbal hasil signifikan sebesar 7,68% pada periode yang sama. Tidak hanya itu, PRUlink US Dollar Global Tech Equity Income Fund, juga dari Prudential Indonesia, menempati posisi ketiga dengan return identik 7,68%, menegaskan kekuatan Prudential di produk unitlink berbasis teknologi global.

Rata-rata Return Unitlink Berbasis Saham Terkontraksi pada Juni 2025

Keunggulan Allianz kembali terlihat di peringkat keempat dengan produk Smartwealth Dollar Equity Global Artificial Intelligence Fund yang memberikan imbal hasil 7,57%. Sementara itu, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia melalui produk Manulife Dana Ekuitas Asia Pasific – IDR berhasil masuk lima besar dengan return 6,52%.

Allianz terus menunjukkan konsistensinya dengan dua produk lain yang menembus sepuluh besar. Produk Smartwealth Dollar Asia Pacific Fund dan Smartwealth Dollar Asia Pacific Class B Fund sama-sama mencetak return sebesar 6,37%, menempati posisi keenam dan ketujuh secara berurutan.

Manulife Indonesia kembali mengambil alih perhatian di posisi kedelapan dengan produk unitlink saham Manulife Dana Ekuitas Teknologi Global Dolar yang menghasilkan imbal hasil 6,01%. Disusul di posisi kesembilan, Manulife Dana Ekuitas Asia Pasific – USD membukukan return 5,97%.

Melengkapi daftar sepuluh besar produk unitlink saham dengan kinerja terbaik, PRUlink Rupiah Global Emerging Markets Equity Fund dari Prudential Indonesia berhasil mencatatkan return sebesar 5,77%, mengindikasikan potensi di pasar negara berkembang.

Menganalisis penyebab di balik kontraksi rata-rata return unitlink saham pada Juni 2025, Head of Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, memberikan penjelasan mendalam. Menurutnya, gejolak geopolitik global dan kinerja pasar modal domestik menjadi faktor utama yang tidak bisa diabaikan.

Wawan menguraikan bahwa pada Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang terkoreksi sebesar 2%. Bahkan, saham-saham likuid dalam indeks IDX30 dan LQ45 mengalami koreksi yang lebih dalam, mencapai sekitar 6%. Ia menambahkan, “Konflik Iran-Israel memang menekan kinerja, ditambah market masih wait and see mendekati tenggat 9 Juli 2025 untuk penetapan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (4/7).

OJK Optimistis Unitlink Masih Akan Menjadi Salah Satu Produk Unggulan Asuransi Jiwa

Selain faktor geopolitik, Wawan juga menyoroti data ekonomi Amerika Serikat, seperti tingkat tenaga kerja dan inflasi, yang belum sesuai ekspektasi pasar. Kondisi ini berpotensi menunda penurunan suku bunga The Fed, yang pada gilirannya turut memengaruhi sentimen pasar global.

Meskipun demikian, Wawan Hendrayana optimistis terhadap kinerja unitlink saham. “Meskipun demikian, kinerja unitlink saham masih lebih baik dari IHSG, atau rata-rata reksadana saham. Hal itu menunjukkan pengelolaan yang baik,” pungkasnya, menandakan bahwa produk-produk unitlink saham yang dikelola dengan strategi tepat masih mampu memberikan performa unggul.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ajukan Pinjaman