Ade Armando Komisaris, Anak Haji Isam Kuasai KFC: Berita Populer Hari Ini!

Berita tentang penunjukan Ade Armando sebagai Komisaris PT PLN Nusantara Power (PLN NP) menjadi sorotan utama dan salah satu berita terpopuler di kumparanBISNIS pada Jumat (4/7). Bersamaan dengan itu, kabar mengenai akuisisi saham KFC oleh anak pengusaha ternama Haji Isam juga menarik perhatian pembaca, melengkapi daftar berita yang paling banyak diakses. Kedua peristiwa ini mencerminkan dinamika terkini di sektor energi dan bisnis kuliner nasional.

Berikut ringkasan berita populer tersebut:

Ade Armando Kini Jabat Komisaris Anak Usaha PLN

Pengangkatan Ade Armando sebagai Komisaris PT PLN Nusantara Power (PLN NP) telah resmi dilakukan melalui proses serah terima jabatan pada Kamis, 3 Juli 2025. Ade Armando mengonfirmasi bahwa tidak ada upacara pelantikan formal. “Kemarin (Kamis) serah terima jabatan. Enggak pakai pelantikan,” ungkap Ade saat dihubungi kumparan pada Jumat (4/7) untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Dia menjelaskan bahwa tawaran untuk menduduki posisi komisaris tersebut baru diterimanya pada Kamis pekan lalu, melalui surat permintaan dari tim pengawas dengan kop surat Danantara. Meskipun mengakui belum memiliki latar belakang keilmuan spesifik di bidang kelistrikan dan akan belajar bersama tim PLN NP, Ade Armando melihat penunjukan ini sebagai amanah yang signifikan. “Ini adalah penghormatan buat saya karena saya diminta mengawasi, komisaris itu kan mengawasi ya, mengawasi dan memberi masukan sebuah BUMN pembangkit tenaga listrik ini, PLN NP,” tegasnya, menyoroti peran strategis yang akan diemban dalam pengawasan dan pemberian masukan bagi perusahaan pembangkit tenaga listrik milik negara tersebut.

Putri Haji Isam Akuisisi 15 Persen Saham KFC Indonesia

Kabar mengejutkan datang dari sektor kuliner, di mana PT Shankara Fortuna Nusantara (SFN), perusahaan milik pengusaha Samsudin Andi Arsyad atau yang lebih dikenal dengan Haji Isam, resmi mengakuisisi 15 persen saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST). PT FAST adalah pemegang waralaba restoran cepat saji KFC di Indonesia. Transaksi ini, yang bernilai Rp 54,44 miliar, difasilitasi melalui entitas PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI), menunjukkan langkah strategis dalam ekspansi bisnis keluarga Haji Isam.

SFN sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di sektor daging ayam dan berbagai produk olahan, dengan kepemilikan saham mayoritas 45 persen dipegang oleh putri sulung Haji Isam, Liana. Liana juga menduduki posisi penting sebagai Komisaris Utama di beberapa entitas Grup Jhonlin lainnya, termasuk PGUN (perusahaan perkebunan kelapa sawit) dan JARR, menegaskan perannya yang sentral dalam kerajaan bisnis ayahnya. “Transaksi penjualan saham milik PT Fast Food Indonesia Tbk senilai Rp 54.440.100.000 di PT Jagonya Ayam Indonesia,” demikian bunyi surat resmi bernomor 143/S-EXT/FAST/VII/2025 yang diterbitkan oleh Corporate Secretary FAST, J. Dalimin Juwono, tertanggal 2 Juli 2025, memvalidasi detail transaksi tersebut.

Pengumuman akuisisi saham ini segera disambut respons positif dari pasar modal. Saham FAST tercatat melonjak signifikan sebesar 24,46 persen, atau naik 68 poin, mencapai level Rp 346 per saham pada pukul 11:00 WIB, Jumat (4/7). Kenaikan impresif ini bahkan menyentuh batas maksimal harian yang diizinkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk saham dengan kisaran harga Rp 200 hingga Rp 5.000, yakni 25 persen per hari, menandakan antusiasme investor terhadap prospek PT Fast Food Indonesia Tbk pasca-akuisisi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ajukan Pinjaman